Dalam pembelajaran bahasa Inggris, memahami perubahan bentuk kata kerja atau verb merupakan hal yang sangat penting. Salah satu kata kerja yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah “feel.”
Kata ini memiliki arti “merasakan” dan bisa merujuk pada perasaan emosional maupun sensasi fisik.Karena termasuk dalam kategori irregular verb atau kata kerja tak beraturan, “feel” memiliki bentuk perubahan yang unik, yakni verb 1 “feel,” verb 2 dan 3 “felt.”
Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam bentuk-bentuk kata kerja “feel,” termasuk penggunaannya dalam berbagai konteks kalimat serta perbedaan antara “feel,” “felt,” “feels,” dan “feeling.”
Verb 1 Feel
Dalam tata bahasa Inggris, “feel” adalah bentuk dasar dari kata kerja yang termasuk dalam kategori irregular verb atau kata kerja tak beraturan. Artinya, bentuk keduanya (verb 2) dan bentuk ketiganya (verb 3) tidak mengikuti aturan umum dengan hanya menambahkan akhiran “-ed”.
Kata “feel” memiliki arti merasakan, dan digunakan dalam berbagai konteks, baik secara fisik maupun emosional. Sebagai verb 1 atau bentuk dasar, kata ini sering muncul dalam kalimat present tense atau infinitive.
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- I feel happy today. (Saya merasa bahagia hari ini)
- You can feel the warmth of the sun. (Kamu bisa merasakan hangatnya matahari)
Verb 2 Feel (Felt)
Bentuk verb 2 dari “feel” adalah “felt”. Kata ini digunakan dalam past tense atau masa lampau. Sebagai bentuk lampau, “felt” menunjukkan bahwa suatu perasaan atau pengalaman sudah terjadi sebelumnya.
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- She felt cold after the rain. (Dia merasa kedinginan setelah hujan)
- They felt disappointed with the result. (Mereka merasa kecewa dengan hasilnya)
Karena “feel” adalah irregular verb, penting untuk diingat bahwa perubahan ke bentuk lampau tidak cukup hanya menambahkan “-ed”, tetapi berubah bentuk menjadi “felt”.
Verb 3 Feel (Felt)
Bentuk verb 3 dari “feel” juga adalah “felt”. Ini berarti, baik bentuk ke-2 maupun bentuk ke-3 dari “feel” adalah sama. Dalam tata bahasa Inggris, verb 3 biasanya digunakan dalam perfect tense, baik itu present perfect, past perfect, maupun future perfect.
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- I have felt this way before. (Saya pernah merasa seperti ini sebelumnya)
- He had felt nervous before the interview. (Dia sudah merasa gugup sebelum wawancara)
Penggunaan bentuk ketiga ini sering diiringi dengan kata bantu seperti “has”, “have”, atau “had”.
Felt Verb Berapa?
Pertanyaan umum yang sering muncul dari para pelajar bahasa Inggris adalah, “Felt verb berapa?” Jawabannya adalah verb 2 dan verb 3. Jadi, “felt” adalah bentuk lampau (past tense) dan juga bentuk past participle dari “feel”.
Rangkuman bentuk kata kerja feel:
Bentuk | Kata | Keterangan |
---|---|---|
Verb 1 | feel | Bentuk dasar, digunakan dalam present tense |
Verb 2 | felt | Bentuk past tense, menunjukkan masa lalu |
Verb 3 | felt | Bentuk past participle, digunakan dalam perfect tense |
Feels dan Feeling: Apa Bedanya?
Selain “feel”, “felt”, dan “felt”, ada dua bentuk lain yang sering muncul, yaitu “feels” dan “feeling”. Meskipun bukan bagian dari konjugasi 3 bentuk utama, keduanya memiliki fungsi penting dalam tata bahasa.
Feels
Kata “feels” adalah bentuk present tense dari “feel” yang digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it).
Contoh penggunaan:
- She feels tired. (Dia merasa lelah)
- It feels like summer. (Ini terasa seperti musim panas)
Feeling
Kata “feeling” adalah bentuk present participle atau gerund dari “feel”. Ini biasanya digunakan dalam continuous tense atau sebagai kata benda (noun).
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- I am feeling better today. (Saya merasa lebih baik hari ini)
- Feeling is important in art. (Perasaan itu penting dalam seni)
Tips Mengingat Konjugasi Kata Kerja “Feel”
- Feel adalah bentuk dasar (verb 1).
- Felt digunakan untuk verb 2 dan verb 3.
- “Feels” digunakan untuk orang ketiga tunggal dalam present tense.
- “Feeling” untuk present continuous dan sebagai noun.
Gunakan tabel atau daftar flashcard untuk membantu menghafal bentuk-bentuk ini. Karena “feel” termasuk irregular verb, mengingat perubahan bentuknya menjadi “felt” sangat penting untuk penguasaan grammar bahasa Inggris.
Kesimpulan
Kata kerja “feel” adalah salah satu kata kerja tidak beraturan dalam bahasa Inggris yang penting untuk dikuasai. Berikut ringkasan lengkapnya:
Selain itu, bentuk “feels” dan “feeling” memiliki peran masing-masing dalam struktur kalimat. Dengan memahami dan menguasai konjugasi “feel” dalam berbagai bentuk dan tenses, kemampuan berbahasa Inggris Anda akan semakin kuat dan tepat.
Semoga artikel ini membantu Anda memahami bentuk-bentuk kata kerja “feel” secara menyeluruh. Jangan ragu untuk membaca ulang dan latihan membuat kalimat sendiri agar pemahaman Anda semakin dalam.